Natsu Dragneel

Natsu Dragneel
Natsu Dragneel ^^

Jumat, 11 Januari 2013

O tanjoubi Omedeto Mira-san ^^ Chapter 2


 Chapter 2
Lucy POV
“Wah lihat ini Natsu, apa ini cocok dengan Mira san??”, aku sedang menunjuk jepit rambut pita berwarna merah. Saat ini aku dan Natsu sedang berada dipasar Magnolia untuk membeli kado buat Mira san.
“Mmmm…mmmm….mmm…ngga bagus ah warnanya gak cocok sama Mira”, jawab Natsu.
“Hmmm benar juga yaa“.
“Eh Lucy coba kesini deh!”, Natsu menarik pergelangan tanganku.
“Lihat-lihat ikannya lucu mirip kau Lucy, hahahaha”.
“Apa-apaan kau bukankah lebih mirip Happy”, gerutuku.
“Hahahaha kau benar Lucy mirip Happy”.
“Hahaha iya kan”.
Ikan itu memang mirip sekali dengan Happy. Karena bagian kumisnya itu. Saat-saat bersama Natsu seperti ini benar-benar seperti sedang kencan. Apa Natsu berpikir seperti itu juga.
“Ayo Natsu jangan bermain-main kita harus segera menemukan kado buat Mira san”.
“Kenapa? Padahal aku sedang ingin bersenang-senang, santai sajalah Lucy”, gerutu Natsu sambil memonyongkan bibirnya, lucuuuu sekali.
Sebenarnya aku juga masih ingin bersenang-senang dengan Natsu tapi bukankah ini aneh kalo kami berlama-lama disini bisa-bisa nanti ada yang salah paham.
“Akuuuu..belum pernah kepasar lucy, kata Erza dipasar ada banyak benda & makanan yang bisa dibeli dan ternyata benar. Aku senang sekali saat kau mengajakku kesini“, Natsu mengeluarkan lagi grins nya yang khas dan sukses membuatku blushing.
Natsu, ternyata begitu. Aku jadi merasa bersalah pada Natsu. Aku malah berpikiran yang aneh-aneh. Aku sendiri juga belum pernah kepasar karena aku selalu berada didalam rumah dan para pelayan yang kepasar karena itu memang tugas mereka kan.
“Aku juga senang sekali Natsu bisa pergi ke pasar denganmu”, aku tersenyum penuh arti ke Natsu.
Dia tersenyum dan menarik tanganku bahkan menautkan jari-jari kami, aku jelas terkejut tapi aku balas menautkan jari-jariku dan kugenggam erat tangannya. Dia tersenyum kembali dan membawaku lagi berkeliling pasar sambil bergandengan tangan. Kami seperti pasangan kekasih saat ini. Entah apa yang dipikirkan Natsu sekarang tapi jelas sekali aku sangat menyukai Natsu. Tangannya yang hangat menggenggam tanganku saat ini seakan tidak ingin kulepas lagi aku benar-benar menyukai pemuda berambut pink ini. Ingin sekali waktu berhenti sekarang.

Akhirnya aku dan Natsu membeli sepasang sepatu berwarna merah dengan hiasan pita disisinya dan hak yang tinggi sekitar 5 cm seharga 50.000 jewel yang sukses menghabiskan uangku sekaligus. Aku dan Natsu berpikir Mira-san pasti menyukai hadiah ini. Malam pun datang aku dan Natsu berjalan menuju taman Magnolia sambil membawa permen kapas berwarna sama dengan kepala Natsu dan tentu saja Natsu yang mentraktir walaupun tak ada uang, hanya untuk membeli permen kapas tidak mungkin kan tidak punya uang. Kami terduduk dibawah pohon Sakura di pusat taman Magnolia ini. Natsu membuka pembicaran.
“Lucy, aku benar-benar senang hari ini karena bisa berjalan denganmu”, kata Natsu lagi sambil mengeluarkan grins khasnya yang sekali lagi sukses membuatku blushing kembali. Aku hanya menutup mukaku dengan permen kapas supaya Natsu tidak melihat semburat merah dipipiku.
“Aku juga senang Natsu”, kataku sambil memakan permen kapas, aku tidak mau menatap Natsu sekarang.
Tiba-tiba dia menggenggam tanganku, sentak aku terkejut. “Tanganmu dingin Luce, mau pulang mungkin kau kedinginan”, tawarnya sambil mempererat genggaman tangan kananku.
“Aku tidak apa-apa Natsu lagipula tanganmu hangat”, senyumku padanya yang aku sadar menimbulkan semburat merah dari mukanya, aku terkejut Natsu sekarang blushing.
Dia kemudian menatapku penuh arti, aku tidak bisa berkata-kata aku rasa wajahku sekarang sudah seperti buah tomat matang karena ditatap Natsu seperti ini. Dia menggerakkan tangan kanannya kewajahku. Aku terkejut sekali dan tangannya mengelus pipi didekat bibirku.
“Kau seperti anak kecil Luce masa makan permen kapas belepotan”, katanya sambil tertawa.
Astaga aku sudah mengira yang tidak-tidak padahal aku tahu mana mungkin Natsu berpikiran dewasa walaupun sedang berduaan dengan cewek cantik sepertiku (Author: Ih Pede).
“Ahh terima kasih Natsu dan berhenti menertawakanku”, kataku sambil menggembungkan pipiku kesal.
“Haha kau manis sekali Lucee”, katanya lagi yang benar-benar membuatku memerah. Apa-apaan dia hari ini benar-benar membuatku salah tingkah.
“Apa sih kau ini aku mau pulang”, gerutuku.
“Iya-iya ayo kita pulang”, jawab Natsu sambil tersenyum.

Kami berjalan berdampingan tentu saja tidak seperti dipasar tadi bergandengan tangan tapi berjalan berdua seperti ini saja cukup membuatku senang. Dan apa itu didepan apartemenku seperti ada yang tertidur tanpa baju pula apa dia orang gila.
“Natsuuu, itu siapa?”, tanyaku gemetar .
“Tetaplah dibelakangku Lucy”, Natsu menenangkanku.
“Heeeeeeeey sia-  haaaaahhh…Graaaaaay?”, teriak Natsu.
“Apa? Jadi Gray ya aku kira orang gila tadi”, kataku sweatdrop.
“Mmmmhhh Oh hay Lucy kau sudah pulang syukurlah”, Gray langsung berdiri dan menggenggam tanganku, aku langsung blushing.
“A..aa..ada apa ini Gray?”, tanyaku dengan muka blushing pastinya.
“Mmm Lucy..”, kata Gray yang saat ini terlihat semburat merah dipipinya.
“Akuu…aku…akuuu…maukah kau menjadi pa-pa-pasanganku diultah Mira?”, Tanya Gray terbata-bata yang wajahnya sekarang sudah berubah menjadi tomat (Apa? muka Gray jadi tomat *ditimpuk fans Gray*)
“A- a- akuuu sebenarnya sudah menjadi pas-“
“Lucy pasanganku Ice Head!”, potong Natsu yang sekarang merangkul bahuku.
“Apa? Kau ada disini Flame Head?”, seperti Gray dari tadi tidak menyadari kedatangan Natsu.
“Dasar Baka! Aku dari tadi sudah disini dan maaf saja ya Lucy adalah pasanganku!”, kata Natsu sambil mempererat rangkulannya dan aku hanya bisa berblushing ria.
“Lucy..”, kata Gray lirih.
“Kalau begitu aku pulang dulu”, kata Gray pamit dan dia berjalan sambil sempoyongan seperti habis mabuk saja.
Jujur saja aku jadi merasa tidak enak dengan Gray. Entah sudah berapa lama dia menungguku didepan apartemenku sampai-sampai tertidur seperti itu. Apa Gray tidak apa-apa ya.
“Mmm Natsu apa Gray tidak apa-apa ya?”, tanyaku khawatir.
“Sudahlah Lucy, mana mungkin terjadi apa-apa pada Gray”.
Maksudku bukan itu, apa dia tidak apa-apa sehabis penolakanku tadi. Tapi sepertinya Natsu tidak paham ya sudahlah lupakan saja dia memang sangat polos.

“Ya sudah, Natsu terima kasih sudah mengantarku dan menemaniku hari ini”, aku tersenyum kepada Natsu.
“Iya Luce toh aku senang bisa jalan denganmu”, balas Natsu dengan grinsnya.
“Oh ya Luce, besok kita kerja ya soalnya uang kita berdua kan habis”.
“Hmmm benar juga baiklah Natsu”.
Entah aku sedang gila atau apa tiba-tiba terbersit sebuah ide aneh.
“Aku pulang dulu ya Luce, Jaaa-“.
“Eh tunggu Natsu”, tanganku refleks menarik tangannya.
“Eh kenapa Luce?”.
“Anuu..kau menginap saja dirumahku aku tahu kau pasti capek dan sebagai tanda terima kasihku sudah mau menemaniku jalan hari ini”, kataku dengan muka yang sudah sangat blushing pastinya.
“Mmmm tentu saja aku mau, tapi bukankah biasanya kau tidak suka kalau aku menginap dirumahmu Lucy”, tanya Natsu heran.
“Untuk kali ini saja”.
“Baiklaaaah~~ Terima kasih Lucy Can-“, Natsu memotong kata-katanya.
“Can? Can apa Natsu?”.
“Ah tidak apa-apa Luce hehehe”, cengirnya.
“Ya sudah ayo masuk”.
“Ayee sir~~”.

Selasa, 10 Januari 2012

O tanjoubi Omedeto Mira-san ^^ chapter 1

O Tanjoubi Omedeto Mira-san ^^
Normal POV
Seperti biasa guild Fairy Tail selalu dipenuhi dengan orang-orang yang aneh dan selalu ribut.
“PENGUMUMAN”, Mira berbicara didepan semua anggota guild.
“Lusa adalah ulang tahunku ^^ Aku akan merayakannya makanya datang ya semuanya. Tapi ada syaratnya semua yang datang harus berpasangan dan harus dengan sesama anggota fairy tail ^^”
“HAAAAAAAAAH”, semuanya berteriak. Ada yang berteriak karena kaget dan kesenangan pokoknya suasana langsung ribut deh sebenarnya guild ini memang selalu ribut koq.

HARI PERTAMA
Lucy POV
Aku saat itu sedang duduk bersama Levy, Juvia dan Lisanna.
 Wah Mira-san Ultah ^^ Aku harus memberi kado yang bagus ^^
 “Mmm Levy chan kamu kasih kado apa??”.
“Aku masih belum tahu Lu-chan,kalo kamu sendiri?”
“Aku juga masih bingung Levy-chan,apa ya yang cocok dengan mira-san =o=”
“Tidak usah bingung Mira-nee pasti akan menyukai semua yang kalian berikan ^^”, kata Lisanna dengan senyumannya.
“Hmmm benar juga yaa :)”
“Arrr Gray-sama Gray-sama Gray-sama berpasangan berpasangan berpasangan..Aaaaaaaaa”, rintih Juvia gemetar.
Ada apa lagi sih dengan dia =_= Pasti dia ingin mengajak Gray menjadi pasangannya.
Oh ya pasangan yaa? Aku sendiri berpasangan dengan sapa yah +_+
“Levy-chan kamu berpasangan dengan sapa??”
“Aku masih belum tahu Lu-chan =o=”
Mmmm pasangan yah.
Selama ini aku selalu berpasangan dengan Natsu yaa apa kali ini aku juga akan berpasangan dengan Natsu saja yaa -_-
Gray POV
Mmmm pasangan yah =o=, entah kenapa mataku langsung melirik seorang gadis berambut warna blonde yang sedang duduk sambil menegak minumannya itu.
Yah Lucy Heartfilia namanya sejak kedatangannya di Fairy Tail aku langsung menyukainya. Wajahnya cantik,ceria dan lucu. Apa aku harus mengajaknya menjadi pasanganku di ultah Mira. Apa aku berani mengajaknya. Aaarrrggghhh aku bingung =_=
Tapi aku melihat si Loke sedang menyembunyikan bunga dibelakang punggungnya dan mulai mendekati Lucy aku sadar kalo makhluk yang satu ini juga mengincar ingin menjadi pasangan Lucy di Ultah Mira. Ggggrrrr aku tak akan membiarkannya.
ICE MAKE !!
“Huwaaaaaaaaaaa apa yang kau lakukan Gray??”, teriak Loke padaku karena aku baru saja membekukan karangan bunga yang dia bawa.
“Ups maaf aku khilaf”
“BAKAREYOU, Cih,dasar Gray bodoh!!”.
Hahahaha mau apa kau Loke takkan kubiarkan kau mengajak Lucy lebih dulu.
“LUCY!!” teriakku dan Loke bersamaan.
“Hah? Apa?”, jawab Lucy.
“Kyaaaaaa Gray-sama <3”, teriak Juvia.
“Mau apa kau Gray??”
“Kau sendiri mau apa Loke??”
Tanpa sadar aku dan Loke malah berkelahi.
Setelah itu aku baru sadar Lucy sudah menghilang dari tempat duduknya. Aku mengitari seluruh guild tapi aku tak menemukannya. Kemana Lucy??
Lisanna POV
Mmmm Natsu Natsu Natsu dimana Natsu yaa aku baru sadar dari pagi tadi Natsu tidak ada diguild ini.
Aku ingin Natsu jadi pasanganku diultah Mira-nee. Natsuuuuuuuuuu kemana kamuuuuu??
“Happy”
“Aye”
“Natsu dimana??”
“Natsu? Natsu dimana yaa. Aku juga tidak tahu Lisanna rasanya tadi malam Natsu juga tidak pulang”
“Oh begitu”
Natsu kemana yaaa T_T
Lucy POV
“Hah? Apa?”
“Mau apa kau Gray??”
“Kau sendiri mau apa Loke??”
“Sini kau Loke”, “Sini kau Gray”.
Lho koq mereka malah berkelahi =_= Bikin pusing saja.
“Levy-chan aku mau pulang dulu ya aku mau beli kado buat Mira-san ^^”
“Iya Lu-chan hati-hati di jalan yaa ^^”
Seperti biasa aku berjalan menyisiri sungai disepanjang kota. Dan aku sampai pada rumah sewaanku yang seharga 70.000 jewel. “Haaaaaahhhh”, aku hanya bisa menghela napas mengingat uang dikantongku hanya bersisa 50.000 jewel. Bisa beli apa aku untuk Mira-san dengan uang yang hanya segini. “Haaaaaaaahhh”, aku menjatuhkan badanku kekasur tidurku. Tapiii….
Gresek gresek “Eeemmm mmmmhhh”
Ada seseorang yang keluar dari selimut kasurku tidak lain dan tidak bukan adalah Natsu,pemuda berambut pink itu ternyata sedang tidur dikasurku. Entah kenapa aku tidak kaget melihatnya. Yah karena Natsu memang selalu tidur dikasurku apalagi kalo dia lagi kelelahan. Baginya kasurku sangat empuk dan sangat nyaman untuk dibawa beristirahat.
Mmmm aku tidak mau membangunkannya ahh :)
Mmmm Natsu <3 Aku memandangi wajahnya yang innocent itu. Natsu terlihat sangat lucu saat sedang tidur ^^  Aku kembali menyelimuti badannya yang kekar kekar itu.
“HOaaaaahhmmm”.
Wah Natsu terbangun.
“Ooeyyy Lucy kau sudah pulang??”,sapanya.
“Iya,kenapa kau jadi ada disini?”
“Badanku sakit karena latihan yang diberikan Happy semalam makanya aku kekamarmu kan kasurmu empuk sekali,hehe”
“Huuhh dasar. Berarti hari ini kau sama sekai gak ke guild?”
“Mmm iya aku belum keguild, kenapa? Apa terjadi sesuatu?”
“Mmm bisa dibilang begitu. Mira-san Ultah dan dia mengundang semua anggota Fairy Tail keacara Ultahnya Lusa tapi ada persyaratannya untuk mengadiri pesta itu, yang datang harus berpasangan dan harus dengan anggota fairy tail =_=”
Jujur aku ingin sekali Natsu mengajakku berpasangan dengannya. Tapi dia kan tidak peka mana berpikiran dia. Aku rasa dia pasti akan berpasangan dengan Happy lagi. Lagipula Mira-san tidak bilang kalo pasangannya harus lawan jenis.
“Mmmm kalo begitu kita berpasangan saja Lucy :)”, katanya sambil tersenyum.
WHAT? APA INI? Mimpiku terkabul begitu cepat. Natsu yang begitu bloon mengajakku berpasangan dengannya. Apa ini mimpi??
“Halo Lucy? Kau baik-baik saja?”
Tanpa aku sadar aku terkejut sampai membuatku bengong kayak orang bodoh.
“Ah iya aku baik-baik saja Natsu. Apa kau serius mau berpasangan denganku?”
“Aku serius, tapi kalo kau gak mau juga ga apa-apa koq”.
Bodooooooooh kenapa aku bertanya seperti itu. “Aku mau!”, jawabku dengan sangat tegas.
“Hahahaha kau lucu sekali Lucy”
Kyaaaaaaaa aku seperti orang bodoh.
“Apa yang kau tertawakan bodoh =,=?”
Aku langsung mencoba mengganti topic pembicaraan.
“Oh ya Natsu kau mau beli kado buat Mira-san?”
“Mmm kado yaa, Mmmmm…mmmmm..mmmmmm aku tak punya uang Lucy T_T”
“Huh dasar =_= Mmm mau temani aku mencari kado buat Mira-san Natsu?”
“Oke :)”
“Aku siap-siap dulu yaa Natsu dan kau juga sebaiknya mandi deh =o=”
“Haha Iya iya, pinjam kamar mandi ya Lucy”
“Iyaaaaaa”
Kyaaaaaaaaaaa Natsu jadi pasanganku ^^
Normal POV
::Guild Fairy Tail
Erza dan Lili sedang latihan bersama didalm guild Fairy Tail seperti biasa mereka membuat seluruh fairy tail semakin ribut saja dengan suara pedang-pedang mereka yang menggelegar-gelegar.
“Kau semakin hebat saja Lili”, kata Erza.
“Terima kasih Erza-san”.
Bluup!! Lili kembali keukuran normalnya yang kecil setara dengan Happy dan Charle.
“Wah setidaknya waktu perubahanmu semakin lama sekarang lili”.
“Mmm benar juga Erza-san. Oh ya Erza-san anda berpasangan dengan siapa keultah Mira-san?”
“Hah? Mmmm aku belum memikirkannya”
“Bagaimana kalau anda berpasnagan dengan sa-sa-saya Erza-san?”, kata Lili dengan wajah memerah.
“Hihi Lili kamu lucu sekali baiklah aku akan berpasangan denganmu Lili :)”
“Te-te-terima kasih Erza-san”. Wajah lili semakin memerah saja seperti kepiting rebus.


Apa aku mengajak Gajeel saja yaa aku ingin mengajaknya tapi aku malu =o=,pikir Levy.
“Levy-chan mau kah berpasangan denganku?? <3, teriak Jet & Droy.
Mmmm mungkin aku harus berpasangan dengan mereka saja huuuffhh -.-
“Hei anak kecil berpasangan denganku saja daripada dengan 2 makhluk bodoh ini aku akan menjagamu", kata Gajeel yang tiba-tiba saja menyela.
"Apa-apaan kau? sewaktu Levy ikut Ujian S-class wizard kau juga yang berpasangan dengan levy-chan kali ini harus kami".
"Sudah-sudah aku mau berpasangan dengan Gajeel,maaf ya Droy.Jet".
"Haaaaaah Levy-chan kenapa dengan dia lagi??"
Mana mungkin aku bilang kalau aku menyukai Gajeel,pikir Levy.
"Kalian dengarkan bodoh,anak kecil maunya berpasangan denganku karena anya aku yang mampu menjaganya".
"Jangan panggil aku anak kecil dan lagi pula menjaga dari apa ini kan hanya pesta ulang tahun dasar bodoh =_="
"Tidaaaaaaaaaaaaaaaak Levy-chaaaaaaaaaaaaaaaan", tangis Jet & Droy.

"Charleeeeeee", teriak Happy.
"Oh Happy,ada apa?"
"Charleeee mau kah kau berpasangan denganku dipesta ultah Mira-san?? <3", kata Happy sambil membawa seekor ikan sebagai hadiah.
"Kenapa aku harus berpasangan denganmu? Lagipula aku kan tidak suka ikan. Huh!".
"Gomen ne Charleee, padahal ikan itu enak T_T. aku mohon Charle jadilah pasanganku T_T".
"Iya iya aku akan jadi pasanganmu dengan syarat kau harus menjauhkan ikan itu dariku"
"Ayeeeeeeeeeeeee Sir XD".
"Memangnya aku tuan-tuan =_=..haaaaaahh semoga dia tidak menyusahkanku".

"Kana maukah kau jadi pasanganku", tanya Gildarts.
"Heh, kenapa aku harus mau berpasangan dengan orang yang tidak mengenali anaknya sendiri".
"Ayolah Kana bukannya kau sudah memaafkanku?".
"Hanya saja aku masih marah, dan kenapa aku harus memiliki ayah sepertimu yang sangat tidak bertanggung ja....". Huuffht~
Gildart memeluk Kana. "Kana sekali lagi aku minta maaf karena aku menjadi ayah yang sangat tidak bertanggung jawab maka dari itu mengganti waktu-waktu yang hilang aku ingin bersama dengan kau Kana, Anakku".
"Ayaaahh. Iyaaaa Ayah!", kata Kana menangis.

"Laki itu harus bisa mengajak wanita menjadi pasangannya", kata Elf-man
"Benarkah? Elf nii-chan sudah punya calon pasangan?^^", kata Lisanna.
"Mmmmm....mmmmmmmm..mmmmmm sebenarnya belum Lisanna T_T".
"Oohh bukankah Elf nii-chan dekat dengan Evergreen? Kenapa tak coba mengajak dia saja Elf nii-chan ^^".
"Ever?", Elf-man melirik Evergreen yang sedang meneguk minumannya.
Apa wanita menakutkan itu mau jadi pasanganku.
"Apa kau lihat-lihat?", sentak Evergreen yang membuat Elf-man tersentak.
"Berjuangla Elf nii-chan ^_<", bisik Lisanna kemudian pergi.
"A..a..a..aaaku mau".
"Mau apa?".
"M..m...mauu ka kauu..Aaarrrrgggghh LAKI harus berani".
"Apa-apaan dia berteriak sendiri,dasar bodoh. Aku pergi saja!".
"Aaahhh Ever tungguu mau kah kau jadi pasanganku??".
"Hah?? Apa kau masi memikirkan pernyataan kita waktu dipulau Tenrou??".
"Tidak, aku tahu itu hanya untuk membohongi Mira-nee, kali ini aku benar-benar tulus mengajakmu menjadi pasanganku".
"Hummmm baiklah asal kau jangan berpikiran macam-macam ya".
"LAKI memang harus begitu".
"Kau ini bicara apa sih =_=".

Gray-sama Gray-sama Gray-sama Juvia harus bisa mengajak Gray-sama menjadi pasangan Juvia. Ooohh Gray-sama <3 >_<
Tapiiii...dimana Gray-samaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa????
Huaaaaaaaaaaaaa :'(

Natsu Natsu Natsu Natsu...Natsu kau dimanaaaaaaaaa?? :'(
Lisanna pun sibuk mencari-cari Natsu.

Lucy pulang ya? Mungkin aku harus kerumahnya. Pikir Gray.
Gray sampai dirumah Lucy tapi sepertinya Lucy juga tidak dirumah. Dan dia pun berinisiatif menunggu Lucy didepan rumahnya.

Pasangan yang sudah terbentuk dihari pertama:
-Natsu x Lucy
-Erza x Lili
-Levy x Gajeel
-Happy x Charle
-Kana x Gildarts
-Elf-man x Evergreen

YAK SAMPAI SINI DULU YAA SAMBUNGANNYA NANTI SAAT SAYA LAGI MOOD XD